Kebutuhan “Follower Twitter"






 
               Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan[1,2]. Pesan kicauan atau dalam bahhasa inggris disebut tweet inilah yang menjadi andalan Twitter dibandingkan jejaring sosial lainnya. Pengguna Twitter umumnya menggunakan pesan Kicauan ini untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, namun ada juga yang menggunakan pesan kicauan ini selain untuk berkomunikasi, misalnya untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Barang dan jasa yang dipromosikan berbagai macam, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan tersier yang harganya luar biasa. Dengan adanya kebutuhan untuk mempromosikan kepada khalayak luas, maka pengguna twitter jenis ini perlu memiliki pengikut yang cukup banyak sesuai dengan sasaran barang atau jasa yang ditawarkan.
Follower atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut Pengikut adalah pengguna twitter lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman. Bila pengguna lain menjadi pengikut akun seseorang, maka kicauan seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama[2]. Dengan kata lain apabila seorang pengguna memiliki banyak follower maka semakin banyak yang akan melihat kicauan dari pengguna tersebut. Seorang artis biasaya memiliki follower Twitter yang sangat banyak mulai dari ribuan bahkan puluhan juta follower. Lady Gaga contohnya, artis dunia ini memiliki jumlah follower sebanyak 21.576.506 follower, disusul Britney Spears 21.321.370, Taylor Swift 19.947.794, Nicki Minaj 14.785.054, dan Justin Timberlake 14.332.559[3]. Follower twitter lima besar artis dunia ini berbanding lurus dengan follower di dunia nyata mereka.

 
Selain Advertiser dan Artis yang memiliki banyak follower, pengguna biasapun perlu akan adanya follower yang cukup banyak. Pada umumnya tujuan pengguna biasa memiliki follower twitter adalah untuk mencari teman baru, menjalin keakraban  dengan sesama pengguna dan sebagai ajang untuk mengeksiskan kicauan diri. Tujuan yang paling akhir ini perlu digarisbawahi, banyak pengguna biasa yang berkeinginan memiliki banyak follower sehingga mereka menghalalkan segala cara seperti membuat banyak twitter baru dan memfolow twitter aslinya, ataupun mengikuti tim followback, namun setelah difollow banyak pengguna dia mengunfollow semuanya, bahkan banyak juga yang menggunakan aplikasi web penambah follower instan.  Segala cara ini mereka lakukan agar mendapatkan follower sebanyak-banyaknya untuk mencukupi kebutuhan mereka, baik kebutuhan untuk berteman ataupun kebutuhan untuk dianggap keren. Orang keren itu orang yang jumlah tweetnya lebih sedikit daripada followernya, kata salah seorang mahasiswa ITS berfollower 2.238[4].







Referensi:
[1]  Lanin Ivan. (2009, 19 Juni). Pedantik [Online].  Available: http://ivanlanin.wordpress.com/ 2009/06/19/pedantik.html, 28 Oktober 2012.
[2] Wikipedia. (2012, 26 Oktober). Twitter [Online]. Available: http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter, 28 Oktober 2012.
[3] Twiends. (2012, 28 Oktober). Directory [Online]. Available: http://twiends.com, 28 Oktober 2012.
[4] Praditya, Rizky. (2012, 18 Oktober). Profile [Online]. Available: https://twitter.com/radityarezki, 28 Oktober 2012.

0 komentar: